MMORPG, game yang bermula dari ‘tulisan’

By , Comment
Share on Facebook Tweet on Twitter


null 

MMORPG masa sekarang berkembang semakin maju dan semakin canggih, plus dengan tampilan grafis yang sangat eyecandy dan enak di mata. Mungkin tidak pernah ada yang menyangka bahwa MMORPG canggih seperti SWTOR, Guild Wars 2, ataupun Blade and Soul datang dari game yang malah tidak memiliki grafis sama sekali kecuali tulisan. Pada artikel kali ini saya akan membahas dengan singkat mengenai cikal bakal MMORPG modern, dari sekedar tulisan menjadi grafis super wah.
Apa yang menginspirasi MMORPG? Jawabannya cukup mudah ditebak. Sama seperti RPG lainnya, MMORPG bersumber dari game roleplay legendaris, Dungeon of Dragons. Rupanya, bermain RPG table-top masih belum memuaskan sehingga ada yang membuat versi lainnya yakni Zork. Zork sendiri disebut sebagai PC game interaktif pertama yang di dunia, dibuat sekitar tahun 1977–1979. walau masih sangat ‘primitif’ jika dibandingkan dengan jaman sekarang. Zork sendiri juga terinspirasi dari game Colossal Cave Adventure di tahun 1976

null 
Colossal Cave Adventure

Bagaimana Tampilan Zork? Tidak ada. Zork tidak memiliki tampilan visual sama sekali, dan hanya dilengkapi dengan tulisan. Untuk bermain, pemain harus mengetikan kata-kata perintah dan kemudian respon di dapat juga dari kalimat. Game ini membutuhkan imajinasi untuk bisa memainkannya. Tapi, Zork ternyata amat memikat sehingga akhirnya ada yang membuat lagi game versinya sendiri yang terinspirasi dari Zork.
Kali ini, duet     Roy Trubshaw dan Richard Bartle dari Essex University yang membuat versi berbeda dari Zork, yakni M.U.D, atau Multi-User Dungeon. Game ini dibuat sekitar tahun 1978 Keinginan Trubshaw untuk membuat M.U.D didasari untuk bermain game kesukaannya bersama-sama dengan teman-temannya yang lain. Konsep MUD adalah lebih dari 1 orang yang bermain dalam satu permainan, sehingga membutuhkan lebih dari 1 komputer yang terhubung satu sama lain. Kemunculan MUD ini juga berbarengan dengan diperkenalkannya ARPAnet, cikal bakal dari internet modern. Dengan teknologi inilah yang membuka jalan MUD untuk menjadi MMORPG pertama di dunia.
null 
MUD, atau MUD1

Respon pengguna internet saat itu terhadap MUD ternyata luar biasa. MUD menjadi tren kala itu, walau masih dalam kalangan terbatas. Saat itu masih tahun 70an, masa di mana komputer masih sangat mahal, apalagi internet. Ajaibnya, MUD sangat dikenal, dan mulai bermunculan game-game serupa. Nantinya, semua game RPG dengan tulisan yang bisa dimainkan secara multiplayer akan disebut MUD.
MUD sendiri masih memakai konsep Zork, RPG dengan tulisan tanpa grafis, plus bisa berinteraksi dengan orang lain. Dalam Zork, pemain tidak berinteraksi dengan pemain lainnya, dan elemen inilah yang nantinya dimasukan oleh Trubshaw dalam MUD.

null 
Genocide

MUD-MUD sejenis akhirnya bermunculan. Belakangan banyak varian MUD yang ditambahkan tulisan berwarna, ascii art, ataupun grafis sangat sederhana. Pada tahapan ini, MUD masih belum tampak seperti cikal bakal WoW ataupun SWTOR. Mengapa? karena masih minus grafis seperti layaknya game-game pada umumnya. Habitat, yang dirilis tahun 1986 adalah salah satu “graphical MUD” (MUD dengan grafis sederhana) yang juga akan menjadi cikal bakal MMORPG modern. Dalam Habitat, pemain bisa membentuk karakternya sendiri, yang disebut avatar, sesuai dengan keingnan mereka. Avatar-avatar ini bisa saling bertemu dan berinteraksi. The Shadow of Yserbius (1992) juga adalah salah satu “graphical MUD” yang mengusung konsep turn based. Untuk memainkan “graphical MUD” ini pemain juga harus mengunduh client khusus dan artwork dari game.

null 
The Shadow of Yserbius

Sebelumnya, untuk memainkan MUD dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan biaya tersebut dihitung per-jamnya, bukan sistem bayar bulanan.
Persoalan grafis akhirnya mencapai titik terangnya saat Meridian 59 dirilis pada tahun 1995. Lompatan yang agak jauh sejak MUD dirilis pada tahun 78. Meridian 59 mulai menampakan ‘wajah’ MMORPG modern, walau dengan grafis 3D yang bagi sebagian orang tampak ‘barbar’. Well, waktu itu masih tahun 95, dan grafis 3D sudah sangat luar biasa kala itu.

null 
Meridian 59

Meridian 59 mengambil konsep-konsep dalam MUD seperti dungeon, item, class, namun menambahkan satu elemen yang tidak dimiliki MUD, yakni grafis. Meridian 59 terinspirasi dari salah satu game genre MUD yakni Scepter of Goth. Meridian 59 juga game pertama yang disebut-sebut sebagai MMORPG (awalnya disebut sebagai MMPRPG-Massively Multi-Player Role-Playing Game), dan menerapkan biaya bulanan layaknya MMORPG modern, dan juga bisa dimainkan lewat komputer dengan internet.

null 
Meridian 59

MMORPG membutuhkan waktu sekitar 30 tahun untuk mencapai tampilannya seperti sekarang. Jika game-game seperti Colossal Cave Adventure, MUD, Zork, dan Meridian 59 tidak pernah dibuat, mungkin wajah MMORPG akan berbeda. Walau game yang satu hanya bermodalkan tulisan, sementara game lainnya dihiasi dengan grafis super keren, keduanya memiliki persamaan yakni imajinasi sang pemainnya. Grafis sendiri memberikan tampilan visual yang amat nyata dan akan memperkuat imajinasi pemainnya. Namun bukan berarti pemain era MUD tidak bisa menikmati ‘petualangannya’ layaknya pemain era WoW. Karena game secanggih WoW sendiripun hadir dari game sederhana namun luar biasa yang disebut M.U.D

About the author

author
BUDIRealase at

Nothing

0 komentar

Comment Now